Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita bisa mendengarkan semuanya dari dua sisi. Untuk bisa mengumpulkan pujian dan kritik dan menyeleksi mana yang benar dan mana yang salah.
Kita lahir dengan otak didalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin apapun kita, kita tetap kaya. Karena tidak akan ada satu orang pun yang bisa mencuri otak kita, pikiran kita dan ide kita. Dan apa yang anda pikiran dalam otak anda jauh lebih berharga dari pada emas dan perhiasan.
Kita lahir dengan 2 mata, 2 telinga tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Karena mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.
Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh didalam tulang iga kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.
Halaman
INFO KESEHATAN
-
ZAT KIMIA YG TERKANDUNG DALAM ROKOK ACROLEIN : Zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan dari glyceril...
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu y...
-
Aborsi ( gugur kandungan ) adalah berhentinya kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu yang mengakibatkan kematian janin (Wikipedia). Ap...
-
Ramuan ini sangat berguna bagi ibu-ibu yang baru melahirkan agar kembali rapet dan disayang suami. Ini harus dipakai secara teratur. Jan...
-
Ciri-Ciri Penyakit Kelamin Dan Cara Pencegahanya Berbagai Penyakit Kelamin Dan Cara Pencegahannya . Berikut adalah beberapa penyakit kel...
Rabu, 05 Januari 2011
"TAHUKAH ANDA TENTANG iNi"
Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, karena kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu kedepan, pandanglah masa depan kita.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar